Sesuatu di Masa Lalu (Teringat Terlupakan)

Hari ku, ku lalui dengan senyum
Senyum indah penuh arti
Arti untuk melunturkan segala emosi
Arti untuk melunturkan semua kekalutan
Arti untuk melunturkan seluruh peluh

Senyum ku mudah terpancar
Dikala mentari tak bersinar
Tak menyinari jiwaku yang gentar
Gentar akan masa lalu yang datar

Terkadang senyum itu hilang
Seketika hilang saat masa indah terkenang
Berubah menjadi luruh peluh yang berlinang
Sadar akan segalanya hanya untuk dikenang

Teringat disaat rerintikan air jatuh dari awan
Bersama dingin angin berhembus ku lawan
Karena tak lagi kau ada disisiku kawan
Mungkin hanya pada masa itu kau pelukku dan tak tinggalkan

Teringat jua dikala serpihan kayu berterbangan
Seketika merasuk menusuk mataku
Kau hentikan sepeda motor menoleh penuh kekhawatiran
Kau hembus lembut angin ke dalam mataku

Hembus lembut tuk redu redamkan perihku
Tak jera tak lelah kau khawatiriku
Tetapi hanya pada saat itu, saat kau masih bersamaku

Dibalik senyum mu, adakah senyum mu tersisa untuk ku?
Dibalik angan mu, adakah angan mu menyentuh masa lalu kita?

Ku yakin bayang ku masih ikuti hari mu
Ku yakin ruang hati mu masih memuat diri ku

Walau mungkin tak kau tunjukkan hebat ku
Walau mungkin tak kau tunjukkan sakit ku
Hanya rapuh ku kau sampaikan
Hanya bahagia ku tanpa mu kau sampaikan

Jakarta, November 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebenarnya

Masih disini, Masih ada

Bagai Angin Lalu