Masih disini, Masih ada

Matikah aku dalam kelam?
Kelam sebab sengaja kau pejam
Aku masih disini menanti hari denganmu
Saat kau bawakan pikulan perjuanganmu

Lalu,
Dosakah senyum diatas skenario hatimu?
Maaf,
Tak ada maksud tertawakan ketulusan
Hanya saja aku sangat apresiasi dirimu
Berjibaku dengan rindu tak menentu

Terima kasih,
Atas segala rasa yang masih terjaga
Atas segala rindu yang masihlah ada
Atas segala cinta yang masih didada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebenarnya

Bagai Angin Lalu