Pesantren Kilat

Mentari lambat laun merambat
Memukau kemilau semangat
Surau kau tuju bersama
Lillahi ta'ala menggema

Jabat tangan bersilahturahmi
Buat hidup semakin berarti
Meski belum saling memahami
Senyuman kan jadikannya sejati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebenarnya

Masih disini, Masih ada

Bagai Angin Lalu